Kuliah Umum FKIP Universitas Khairun Bahas Kebijakan Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

FKIP.UNKHAIR.AC.ID-Ternate, 5 November 2025-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Kebijakan Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini menghadirkan Sekretaris Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Ir. Suharti, Ph.D., sebagai narasumber utama.

Kuliah umum ini berlangsung di Aula Banau Universitas Khairun, Kampus I FKIP Universitas Khairun, Kota Ternate, dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Dr. Abubakar Hi. Abdullah, S.Pd., M.Si., Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Khairun, Dr. Hasan Hamid, M.Si., Dekan FKIP Universitas Khairun (Prof. Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd.,M.Pd. beserta jajarannya, para dosen FKIP, para Kepala Sekolah, guru-guru SD, SMP, dan SMA, serta seluruh mahasiswa FKIP Universitas Khairun.

Mewakili Rektor Universitas Khairun, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M.Si., secara resmi membuka kegiatan kuliah umum tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah berkenan hadir memberikan kuliah umum di FKIP Universitas Khairun.

Lebih lanjut, Dr. Hasan Hamid menegaskan bahwa tema “Kebijakan Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” sangat relevan dengan arah kebijakan pendidikan masa kini. Universitas Khairun, katanya, akan terus berupaya melibatkan diri dalam setiap upaya peningkatan mutu pendidikan nasional, termasuk dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).

“Panduan mengenai pemanfaatan AI di bidang pendidikan telah disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ini menjadi pedoman agar kita tidak tertinggal menghadapi perubahan zaman,” ujar Dr. Hasan. Ia juga menambahkan bahwa mulai tahun 2026, Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur prestasi akan mensyaratkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai salah satu indikator kelulusan seleksi berdasarkan prestasi akademik.

Photo by;Kehumasan Unkhair

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kuliah umum oleh Ir. Suharti, Ph.D., yang dipandu langsung oleh Wakil Dekan I FKIP Universitas Khairun, Dr. Ade Ismail, M.Pd. Dalam paparannya, Ir. Suharti menekankan pentingnya peningkatan kapasitas mahasiswa FKIP sebagai calon pendidik profesional.

“Mahasiswa FKIP perlu dibekali dengan berbagai keterampilan penting, mulai dari bimbingan dan konseling (guidance and counseling), kepemimpinan (leadership), gender mainstreaming, hingga pemahaman terhadap isu kekerasan dan intoleransi. Semua ini menjadi bekal penting bagi calon guru agar mampu menjadi pendidik yang berkarakter dan profesional,” ungkapnya.

Sekjen juga menyinggung kembali tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang disampaikan oleh Wakil Rektor I. Ia menegaskan bahwa tes tersebut bukan semata-mata untuk menentukan kelulusan siswa, melainkan untuk membantu peserta didik mengenali kemampuan dirinya.

“Banyak kebijakan baru yang telah dan akan diterapkan mulai akhir tahun 2024 hingga 2025, yang semuanya diarahkan untuk memperkuat mutu pendidikan nasional,” tambahnya.

Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa FKIP Universitas Khairun semakin memahami arah kebijakan pendidikan nasional serta mampu beradaptasi dengan tantangan dan tuntutan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *